Memaknai Dampak Suatu Ucapan

Ruang Bersama Fatih Rusydi
Memaknai Dampak Suatu Ucapan




Memaknai Dampak Suatu Ucapan berarti berusaha hati-hati dalam berucap, perbuatan ini memang terkadang amat sulit dilakukan bagi seseorang, karena dalam berucap akan banyak sekali dampak yang terjadi jika dalam berucap manusia tidak berusaha memikirkan dampak apa yang akan terjadi jika ucapannya tidak diperhatikan dengan baik, ucapan yang terjadi karena spontan bisa memiliki beberapa dampak salah satunya yakni orang yang mendengar ucapannya akan merasa tersakiti dan bisa jadi ucapan yang dikeluarkan bisa memberikan pertingkaian yang berkepanjangan yang akhirnya orang menilai apakah ucapan itu kesimpulannya berdasar pada "ucapan saya ya ucapan saya" dengan artian buat apa orang mempersalahkan ucapan saya, memang orang yang mendengar tidak mempermasalahkan ucapannya namun dampak apa yang diucapkan itu yang membuat timbulnya perselisihan karena sudah mengganggu ketentraman pendengar. 

Banyak sekali fenomena yang terjadi hanya gara-gara adanya salah ucap. Kita harus bisa memaknai dampak suatu ucapan dengan melihat bagaimana orang yang seharusnya dituakan bisa menjadi panutan bukan sebaliknya mengajak perang adu mulut dengan orang yang telah menjadi juniornya. Hal ini memberikan arti bahwa orang yang dituakan belum tentu bisa memberikan kasih sayang pada junior dan yang junior juga tidak memberikan rasa penghormatan yang baik pada senior, akhirnya dengan ketidakharmonisan ini akan terjadi keberanian dalam diri junior untuk melawan yang lebih tua, dengan ketidakharmonisan hanya gara-gara salah ucap saja akan memicu terjadinya pertikaian yang objeknya bisa terjadi antar senior dengan junior yang tidak mau menjaga diri dan menjaga setiap dampak ucapannya. Pertikaian senior dan junior yang dipicu hanya gara-gara ketidak kontrolan ucapan dari seorang Farhat Abbas bisa kita lihat pada tantangan tinju Al kepada Farhat Abbas yang kehadiran Farhat Abbas nota bene adalah sosok yang amat sangat layak dijadikan paman Al. Namun apa yang bisa dilakukan, hanya gara-gara ada salah ucap dari seorang Farhat Abbas terhadap ayahya Al yakni Ahmad Dhani, akhirnya terjadilah dampak suatu ucapan berupa tantangan tinju Al yang sungguh tidak bisa dinalar secara akal sehat.

Beginilah sebenarnya lika-liku ditengah-tengah masyarakat dewasa ini. Suatu hal yang sebenarnya bisa ditemukan solusinya bisa menjadi tidak ada titik temu satu sama lain, dan berakhir dengan menjadi lebih rumit hanya gara-gara orang yang berperilaku tidak mau mempertimbangkan dalam berucap yang akhirnya tidak bisa dihindari dampak suatu ucapan hanya gara-gara dengan sesuka perutnya mengeluarkan kata-kata yang tidak patut untuk didengarkan. Disitulah sebenarnya perilaku yang akan memperparah terjadinya polemik pertikaian, hanya karena ucapan yang keluar tidak dipertimbangkan dengan baik akhirnya menimbulkan beragam tafsiran bagi yang mendengarnya. Hal inilah yang sebenarnya amat disayangkan, dan amat sangat patut untuk diperhatikan dengan baik, karena ucapan yang dikeluarkan dengan sesuka hati tanpa memperhatikan kualitas ucapa akan berdampak rawan terhadap orang yang mendengar dan terkena tujuan ucapannya.

Maka dari itu penting buat kita untuk mengerti tentang memaknai dampak suatu ucapan, sebagai contoh saja ketika kita berucap tanpa dipikir secara hati-hati, maka dampak apa yang akan kita berikan bagi yang mendengar dan yang kita tuju, apakah yang kita ucapkan itu benar-benar bertujuan baik untuk membela diri atau hanya untuk menjatuhkan lawan bicara kita. Dari pemaknaan ini kita akan bisa memaknai dengan kejadian yang menimpa Anas Urbaningrum yakni dengan pernyataan ketersediaan melakukan perilaku gantung diri jika memang dirinya terbukti melakukan atas semua tuduhan yang diberikan terhadap dirinya dan juga bagaimana Akil Muhtar yang berpendapat bahwa alangkah baiknya potong tangan dilakukan jika kedapatan ada pejabat yang karuptor, namun dampak apa yang terjadi jika ternyata ucapan yang dilontarkan mengenai dirinya sendiri. Alangkah baiknya ucapan-ucapan yang akan kita keluarkan tidak menyudutkan diri kita dan merugikan sekitar. Berhati-hati dalam berucap amat penting dan perlu untuk kepentingan kita bersama.

 (Balai Pena Surabaya) 

0 Response to "Memaknai Dampak Suatu Ucapan "

Post a Comment